KOTA MADIUN - Dalam rangka menyonsong peringatan pergantian tahun Islam pada 1 Muharam atau lebih dikenal 1 Suro nanti, Polres Madiun Kota beserta Forkopimda menggelar Sarasehan bersama seluruh elemen masyarakat di Gedung Diklat Kota Madiun, Jumat (14/07).
Hadir dalam Sarasehan antara lain Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto SIK., MH., Wali Kota Madiun Maidi, Bupati Madiun Ahmad Dawami, Dandim 0803 Letkol Inf. Meina Helmi, Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto, Kepala Bakesbangpol Tjatoer Wahjoedianto dan Ketua IPSI Madiun Tono Suhariyanto serta seluruh Ketua Perguruan pencak silat dan stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan agar situasi dan kondisi Kota Madiun yang telah kondusif ini harus selalu kita jaga.
"Aman itu mahal, Kota Madiun harus aman, apa yg di konsepkan aparat keamanan TNI-POLRI kita amini dan harus kita wujudkan, "tuturnya.
Melalui peringatan 1 Suro, bersama - sama menanamkan Nilai Sejarah dan budaya kepada masyarakat khususnya Madiun. Dimana sebagai kota lahirnya para pendekar.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto SIK., MH., mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal peringatan 1 Suro nanti dengan ketat guna menghilangkan potensi konflik.
"Kegiatan Ini kita akan persamakan persepsi agenda rutin (1 Muharam) perguruan Silat yang ada diKota Madiun yaitu PSHT dan PSHW, "kata Kapolres.
Selanjutnya, dirinya kembali mengimbau kepada seluruh perguruan untuk memahami maksud dan tujuan bagaimana berorganisasi layaknya manusia yang saling membutuhkan.
"Aman itu merupakan tanggung jawab kita semua dan itu tidak bisa di pisahkan kita harus punya komitmen bersama sampai di tingkat bawah. Mari kita hilangkan potensi konflik yang ada dan kita zero miras dan obat obatan terlarang, kita akan mengawal saudara saudara yang akan melaksanakan kegiatan di bulan suro agar aman dan kondusif, "pungkasnya. (**)